Kamis, 18 September 2008

Pandangan saya tentang Islam

Sebenarnya saat ini saya sedang disibukkan dengan kegiatan menulis beberapa artikel tentang bagaimana pandangan saya tentang Islam, umatnya dan agamanya. Hanya sekedar menceritakan apa yang saya alami ketika bersinggungan dan berinteraksi dengan umat Islam.

Cuma saya takut, nantinya artikel ini dianggap menghina, melecehkan ataupun menjelek-jelekkan Islam. Padahal tidak ada satu niat pun dari dalam hati saya untuk itu.

Harus saya akui, dulunya pandangan saya terhadap Islam terlalu skeptik dan antipati terhadap semua yang berbau Islam. Habis gelap terbitlah terang, begitu Raden Ajeng K. Ya selalu ada pencerahan terhadap satu pemikiran kita. Masa-masa gelap adalah sebuah proses perenungan dan pendewasaan terhadap alam pikiran yang terlalu sempit.

Ya pandangan saya terhadap Islam, sebagai sebuah agama, saat ini mungkin sudah tidak skeptis seperti dulu. Bukan berarti secara serta merta saya beralih menjadi pemeluk Islam. Saya masih tetap yang dulu, seorang Hindu versi Atheis :lol: . Namun dalam satu atau beberapa kasus, pandangan saya terhadap beberapa orang muslim mungkin masih sangat skeptis. Terutama terhadap pandangan, pernyataan dan tindakan dari kaum muslim yang dicap sebagai garis miring garis keras.

Selain itu, saya mungkin termasuk makhluk paranoid android dalam hal yang berkaitan wacana tentang negara Islam Indonesia ataupun Syariah di Indonesia. Prinsip kenegaraan saya memang tetap tidak bisa berubah. Masih tetap mengidolakan sebuah republik tetap berdiri di kepulauan nusantara.

Saya sebenarnya hendak meminta izin dulu pada Gus Dur, sebelum hendak memplubikasikannya. Karena beliau bersama Bung Hatta yang merubah secara perlahan-lahan pandangan saya terhadap Islam. Gus Dur satu-satunya orang Islam yang paling saya hormati di dunia ini.

Jadi atau tidak jadi saya mempublikasikan artikel ini, kita tunggu sajalah apa yang terjadi nanti.

Tidak ada komentar: